AUMR


Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melarang penyemprotan disinfektan ke tubuh guna mematikan virus corona, seperti yang dilakukan di beberapa daerah di Indonesia beberapa waktu lalu.

Melalui akun resminya di media sosial, WHO Indonesia menjelaskan bahaya penyemprotan disinfektan jika mengenai selaput lendir seperti mata dan mulut.

Larangan itu mendorong sejumlah dosen dan mahasiswa Telkom University untuk menciptakan robot pembasmi kuman, sebagai pengganti penyemprotan disinfektan.

Robot bernama Autonomous UVC Mobile Robot atau disingkat AUMR ini bersenjatakan sinar ultraviolet tipe C atau UVC yang diharapkan dapat membunuh virus penyebab penyakit Covid 19. Sinar UVC itu terpancar dari enam buah lampu yang terpasang di badan robot.

Sumber;

  • https://www.bbc.com/indonesia/majalah-52586027
  • https://ijtech.eng.ui.ac.id/article/view/4817

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *